PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA KALA 1 FASE AKTIF DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS SASI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Kompres panas adalah metode nonfarmokologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Selain itu, kompres hangat juga merupakan metode yang murah, sederhana, aman dan efektif, tanpa efek samping yang merugikan, serta sesuai dengan kompetensi bidan. Tindakan memberikan kompres panas akan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah lokal yang mengakibatkan relaksasi yang dapat menurunkan nyeri persalinan.
Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi Experiment Design (eksperimental semu), dengan rancangan one group pretest post test. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan consecutive sampling dan jumlah sampel yang di ambil sebanyak 10 orang..
Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres panas terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida kala 1 fase aktif di ruang bersalin Puskesmas Sasi Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dari Hasil Penelitian tingkat nyeri Ibu bersalin primigravida sebelum di lakukan kompres panas adalah nyeri sedang sebanyak 2 orang (20%), nyeri berat sebanyak 6 orang (60 %), nyeri sangat berat sebanyak 2 orang (20%) .Dan tingkat nyeri Ibu bersalin primigravida setelah di berikan kompres panas adalah nyeri sedang sebanyak 3 orang (30%), nyeri berat sebanyak 5 orang (50%), nyeri sangat berat sebanyak 2 orang (20 %).
Berdasarkan hasil uji PairedSampleT-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nyeri persalinan sebelum dengan setelah kompres hangat dengan nilai 6,351 dengan sig.0,003 < 0,05 (p<α). Oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres panas terhadap nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida kala I fase aktif di ruang bersalin Puskesmas Sasi Kabupaten Timor Tengah Utara.
Kata Kunci : Pemberian Kompres Panas, Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan, Primigravida