Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk

Latar belakang: Sanitasi lingkungan rumah tangga yang tidak sehat diduga menjadi penyebab kejadian stunting pada balita di Kecamatan Ngluyu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk, yaitu sebanyak 476 balita. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dan diperoleh besar sampel sebanyak 217 responden. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan data rekam medik analisa data. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05. Hasil: Dari total 217 responden balita di wilayah kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk, sebagian besar balita memiliki sanitasi lingkungan rumah tangga yang tidak sehat sebanyak 123 responden (56,7%), sedangkan sisanya memiliki sanitasi lingkungan rumah tangga yang sehat sebanyak 94 responden (43,4%). Dari total 217 responden balita di wilayah kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk, sebagian besar balita tergolong tidak stunting sebanyak 142 responden (65,4%), sedangkan sisanya tergolong tidak stunting sebanyak 75 responden (34,6%). Analisa: Uji Chi Square menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α (0,05) sehingga hipotesis penelitian diterima. Kesimpulan: Ada hubungan sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ngluyu Kabupaten Nganjuk.