Analisis Impelementasi Rekam Medis Elektronik Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model Di Unit Rawat Jalan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

Rekam medis elektronik (RME) sangat penting dalam penyelenggaraan layanan kesehatan karena menyediakan sumber data dan informasi kesehatan. Keberhasilan RME dalam berbagai hal termasuk memberikan gambaran tentang kualitas dan standar pelayanan rumah sakit dan menjadi sumber penting untuk pelaporan dan pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi RME dengan menggunakan pendekatan Technology Accepatnce Model. Penelitian ini dilakukan melalui observasi dan menggunakan pendekatan cross-sectional. 128 pengguna RME di Unit Rawat Jalan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan diambil dengan menggunakan Simple Random Sapling Technique. Kuesioner tentang Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Behavioral Intention of Use, dan Actual System Use digunakan. Metode Partial Lease Square (PLS) digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness (p-value = 0,000; α <0,05), Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention of Use (p-value = 0,000; α
<0,05), Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention of Use (p-value = 0,030; α <0,05), Behavioral Intention of Use berpengaruh signifikan terhadap Actual System Use (p-value = 0,000; α <0,05), dan Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan tehadap Actual System Use melalui Perceived Usefulness dan Behavioral Intention of Use (p-value = 0,040; α <0,05) . Technology Acceptance Model dapat digunakan untuk mengevaluasi penerimaan dan implementasi teknologi (RME) di rumah sakit. Model ini melihat bagaimana pengguna RME melihat kemudahan, kegunaan, minat perilaku, dan sistem elektronik yang diadopsi di rumah sakit.