Analisis Teori Planned Of Behavior Dalam Pencegahan Hipertensi Di Area Pesisir Kabupaten Situbondo

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Penyakit hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti asupan tinggi natrium, merokok, minuman beralkohol serta aktivitas fisik yang minim. Teori Planned of Behavior merupakan salah satu teori yang dapat digunakan untuk menganalisis perilaku seseorang. Teori Planned of Behavior terdiri dari Bacground factor (usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, paparan media, pengalaman dan pengetahuan), behavioral beliefs, normative beliefs dan control beliefs. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pencegahan penyakit hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Situbondo dengan mennggunakan Teori Planned of Behavior. Desain penelitian menggunakan pendekatan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 150 responden di wilayah pesisir yakni PKM Mangaran, PKM Panarukan dan PKM Panji. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2024. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan pengaruh antara ke tiga variabel yang diteliti yakni behavioral beliefs, control beliefs, dan normative beliefs terhadap perilaku pencegahan hipertensi di Wilayah Pesisir Kabupaten Situbondo. Behavioral beliefs yang positif akan membentuk persepsi yang postif pada seseorang dan sebaliknya. Seseorang akan sangat mudah melakukan pencegahan hipertensi apabila mendapat dukungan dari orang lain sehingga dapat membentuk persepsi yang positif untuk melakukan pencegahan hipertensi sehingga hal ini dapat membentuk normative beliefs pada seseorang. Control beliefs merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan terbentuknya perilaku positif / negatif seseorang semakin baik control beliefs yang dimiliki maka perilaku yang ditampilkan oleh seseorang juga semakin baik.