Hanifah, Umi Rifatul (2024) PENGARUH KONSELING TERHADAP KONTROL TEKANAN DARAH DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK RAHMAT MEDIKA KOTA BLITAR. Undergraduate thesis, IIK STRADA Indonesia.
Umi Rifatul Hanifah Lampiran.pdf
Download (2MB)
Umi Rifatul Hanifah Daftar pustaka.pdf
Download (2MB)
Umi Rifatul Hanifah Bab 1.pdf
Download (2MB)
Umi Rifatul Hanifah Abstrak.pdf
Download (2MB)
Umi Rifatul Hanifah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
PENGARUH KONSELING TERHADAP KONTROL TEKANAN DARAH DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK RAHMAT MEDIKA KOTA BLITAR
Oleh :
Umi Rifatul Hanifah
Suci Anggraeni, S.Kep. Ns., M. Kep
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi tekanan darah seseorang melebihi 140/90 mmHg, oleh karena itu diperlukan pemeriksaan secara rutin dan kontrol minum obat untuk menjaga kestabilan nilai sistolik dan diastolic. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konseling terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Rahmat Medika Kota Blitar. Metode yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen kuantitatif dengan pre-post test design, pada bulan maret 2024 hingga April 2024 terhadap pasien hipertensi rawat jalan. Kuesioener pada penelitian ini menggunakan kuesioner Medication Adherence Rating Scale (MARS) sebelum dan sesudah intervensi konseling. Jumlah responden pada penelitain ini sebanyak 48 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan uji statistic chi square memiliki nilai p<0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh konseling terhadap kontrol tekanan darah dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap kepatuhan minum obat pasien. Keberhasilan konseling dibuktikan dengan responden yang menjadi kelompok intervensi sebelum mendapatkan konseling mayoritas memiliki Tingkat kepatuhan rendah sebesar 87,50%, sedangkan setelah mendapatkan intervensi konseling dari peneliti Tingkat kepatuhan rendah turun menjadi 54,17%, dan kepatuhan sedang naik menjadi 41,67% dari 4,17%. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pemberian konseling terhadap kontrol tekanan darah dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi. Peneliti berpendapat bahwa dalam proses konseling terjadi proses perubahan sikap dan perilaku dari responden, sebagai sarana tranfer of learning, serta menjadi faktor pendukung bagi responden untuk mengatasi masalah kesehatannya. Ada tiga alasan utama mengapa pemberian informasi dalam bentuk konseling perlu diselenggarakan. Pertama, membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Kedua, memungkinan individu dapat menentukan arah hidupnya. Ketiga, setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda. Pemahaman yang kurang mengenai instruksi pengobatan dan ketiadaan dukungan dari keluarga memiliki pengaruh dalam kepatuhan minum obat. Selain itu, rendahnya keyakinan dan sikap pasien tentang keefektifan pengobatan, pengalaman terapi sebelumnya, dan kurangnya motivasi juga berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Oleh karena itu tenaga medis perlu menjelaskan terkait cara penggunaan obat, efek samping obat dan manfaat pengobatan dengan baik kepada pasien.
Kata Kunci : Konseling, Kontrol Tekanan Darah, Kepatuhan Minum Obat, Pasien Hipertensi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | WG Cardiovascular System > WG 1-113 Reference Works. General Works |
| Divisions: | Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Unnamed user with username hadi |
| Date Deposited: | 11 Oct 2024 07:02 |
| Last Modified: | 11 Oct 2024 07:02 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/176 |
