Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Toili II Kabupaten Banggai

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Toili II Kabupaten Banggai. Kegiatan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan, baik secara langsung melalui upaya pemulihan dan pemeliharaan kesehatan maupun melalui upaya peningkatan kesadaran yang lebih tinggi pada upaya promotif dan preventif. Jenis pelayanan medis memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memulihkan dan memelihara kesehatannya, terutama fasilitas perawatan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian terdiri dari human instrument, pedoman wawancara, alat perekam gambar dan suara dan lembar observasi informannya adalah orang yang yang tugas dan jabatannya berkaitan dengan pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Toili II. Hasil penelitian menunjukan bahwa Puskesmas Toili II telah menyediakan tempat sampah di setiap unit pelayanannya. Pelabelan tempat sampah medis dan non medis sudah dilakukan, pemilahan berdasarkan kode warna tempat sampah juga sudah dilakukan, namun ada petugas medis yang membuang sampah medis akibat kegiatan pelayanan tidak pada tempat sampah yang disediakan dan tajam limbah medis juga tidak dibuang di safety box. Pengumpulan limbah medis padat dilakukan oleh cleaning service di masing-masing unit pelayanan. Proses pengangkutan limbah berlangsung setiap 1-2 kali sehari dan disimpan dalam wadah troli tertutup. Proses penyimpanan sementara limbah medis padat disimpan sebuah ruangan khusus di samping puskesmas sebelum limbah tersebut diambil oleh pihak ketiga untuk dilakukan pemusnahan oleh pihak ketiga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Toili II secara garis besar sudah sesuai dengan Permenkes No.18 Tahun 2020, namun dalam pelaksanaannya belum optimal karena disesuaikan dengan kondisi dan pengetahuan petugas puskesmas.