HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG FAKTOR PANGAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI KELURAHAN DERMO KOTA KEDIRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG FAKTOR PANGAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI KELURAHAN DERMO KOTA KEDIRI
Tiara Cahya Putri Herawati, Eva Agustina
Universitas STRADA Indonesia
Email : tiaracahyaputriherawati@gmail,com
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak, hal ini biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan, rentan terhadap penyakit, dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Pentingnya peran ibu dalam pencegahan stunting karena ibu memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan asupan makanan yang bergizi, mengoptimalkan pola asuh anak, serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang faktor pangan, dan lingkungan terhadap upaya pencegahan stunting pada balita di Posyandu Melati Kelurahan Dermo Kota Kediri.
Desain penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Regresi Logistik.
Hasil penelitian menunjukan dari total 35 responden diketahui responden memiliki tingkat pengetahuan tentang faktor pangan yang baik yaitu sebanyak 24 responden (100%). Responden memiliki pengetahuan tentang faktor lingkungan yang cukup sebanyak 20 responden (100%). Sedangkan responden dengan upaya pencegahan stunting yang cukup yaitu sebanyak 24 responden (68,6%).
Hasil uji statistik Regresi Logistik didapatkan hasil faktor pangan terhadap upaya pencegahan stunting diperoleh P-Value = 0.000 artinya terdapat hubungan, Dan untuk faktor lingkungan terhadap upaya pencegahan stunting diperoleh P-Value = 0.025 artinya ada hubungan antara faktor lingkungan terhadap upaya pencegahan stunting pada balita di Posyandu Melati Kelurahan Dermo Kota Kediri.
Saran pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih terhadap ibu mengenai pencegahan stunting, dan faktor yang menyebabkan stunting, guna memastikan upaya upaya pencegahan stunting yang lebih efektif dan menyeluruh.
Kata Kunci : Pengetahuan, Faktor Pangan, Faktor Lingkungan, Pencegahan Stunting