Model Pengaruh Kecemasan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kesehatan Mental Dengan Kecerdasan Spiritual Sebagai Variabel Intervening Pada Pasien Post Covid-19 Di Kota Malang

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan tantangan kesehatan fisik dan mental global. Studi ini mengeksplorasi dampak kecemasan dan pendidikan terhadap kesehatan mental pasien post COVID-19 di Kota Malang, dengan kecerdasan spiritual sebagai faktor intervening. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kecemasan dan tingkat pendidikan terhadap kesehatan mental, serta peran kecerdasan spiritual. Tahap pertama melibatkan 390 responden dari total populasi 16.182 pasien post COVID-19 di Kota Malang dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji jalur. Tahap kedua melibatkan 37 responden dalam uji t berpasangan untuk evaluasi terapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecemasan berpengaruh negatif signifikan terhadap kesehatan mental, sementara tingkat pendidikan memiliki dampak positif. Variabel kecerdasan spiritual juga terbukti signifikan dalam memengaruhi kesehatan mental. Terapi yang diberikan berhasil menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental pasien. Penelitian ini menyoroti pentingnya terapi dalam mengelola kecemasan pasien post COVID-19. Hasil menunjukkan efektivitas intervensi tersebut dalam memperbaiki kesehatan mental pasien. Kecemasan dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental, secara langsung maupun melalui kecerdasan spiritual. Terapi terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan mental, khususnya dalam menangani kecemasan.