Analisis Determinan Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Melaksanakan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Legung Sumenep

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan program yang fokus pada perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi pada ibu hamil, bersalin, dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh efikasi diri, dukungan sosial dan peran bidan desa terhadap kepatuhan melaksanakan Program P4K pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Legung Sumenep. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis pengaruh efikasi diri, dukungan sosial dan peran bidan desa terhadap kepatuhan melaksanakan Program P4K pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Legung Sumenep. Populasi ialah ibu hamil trimester 3 sejumlah 289 responden dan sampel sebanyak 168 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil temuan didapatkan bahwa hampir separuh responden memiliki efikasi diri kategori cukup sebanyak 83 responden (49,4%). Sebagian besar responden memiliki dukungan sosial kategori cukup sebanyak 86 responden (51,2%). Sebagian besar responden memiliki peran bidan kategori cukup sebanyak 89 responden (53,0%). Sebagian besar responden tidak patuh melaksanakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sebanyak 98 responden (58,3%). Berdasarkan hasil analisis Regresi Ordinal menunjukkan bahwa nilai p-value < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh efikasi diri, dukungan sosial dan peran bidan desa terhadap kepatuhan melaksanakan Program P4K pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Legung Sumenep. Mengenali peran penting bidan desa dalam memberikan dukungan, edukasi, dan pelayanan kesehatan maternal, serta memanfaatkan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang langkah-langkah pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan adalah langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap program P4K