Pengaruh Terapi Konseling Terhadap Tingkat Depresi Dan Kecemasan Pasien Di Puskesmas Mekarsari Diukur Dengan Hasil Pemeriksaan SRQ (Self Rating Questionnaire-20) Dan Form MINI (Mini International Neuropshyciatric Interview)

Ningtiyas, Linda Kristian (2024) Pengaruh Terapi Konseling Terhadap Tingkat Depresi Dan Kecemasan Pasien Di Puskesmas Mekarsari Diukur Dengan Hasil Pemeriksaan SRQ (Self Rating Questionnaire-20) Dan Form MINI (Mini International Neuropshyciatric Interview). Masters thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Full text.pdf] Text
Full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Depresi dan kecemasan adalah gangguan mental umum dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Depresi sering kali terkait dengan keinginan bunuh diri. Kecemasan dapat mempengaruhi kesehatan jiwa dan memiliki gejala dari berbagai aspek. Konseling efektif dalam mengurangi tingkat depresi dengan membantu individu beradaptasi. Alat skrining seperti SRQ-20 (kuesioner) dan MINI (wawancara struktural) digunakan untuk mengidentifikasi gejala gangguan mental. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek terapi konseling terhadap tingkat depresi dan kecemasan pasien di Puskesmas Mekarsari. Penelitian ini menggunakan desain pre-test post-test one group dalam pendekatan kuantitatif eksperimental semu. Metode penelitian eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain varibel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Populasi target adalah pasien Puskesmas Mekarsari, dengan 80 responden dipilih melalui purposive sampling berdasarkan hasil SRQ dan MINI. Terdapat 43 responden dalam kelompok intervensi yang menerima terapi konseling dan 37 dalam kelompok kontrol tanpa perlakuan serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi konseling efektif dalam mengurangi tingkat depresi. Hasil uji sampel berurutan (p = 0.000) atau p<0.01 menunjukkan bahwa terdapat bukti kuat untuk menolak hipotesis nol, menunjukkan bahwa rata-rata skor MINI turun secara signifikan sebelum dan setelah intervensi (p = 0.000) atau p< 0.01, mendukung kesimpulan bahwa terapi konseling memiliki dampaknya terhadap depresi. Sementara hasil uji paired untuk kelompok kontrol menunjukkan nilai p yang sangat kecil (0.000), kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara skor SRQ kelompok kontrol awal dan setelah tiga minggu adalah signifikan secara statistik. Rerata perbedaan negatif (-1.811) menunjukkan bahwa responden yang tidak menerima intervensi memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat depresi dan Tingkat kecemasan pasien di Puskesmas Mekarsari Balikpapan. Penelitian menunjukkan bahwa terapi konseling efektif dalam menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, mengubahnya menjadi ringan dari sedang sebelumnya. Kelompok kontrol tanpa intervensi menunjukkan peningkatan di kedua bidang tersebut. Rekomendasi termasuk implementasi program konseling di Puskesmas, edukasi masyarakat, kolaborasi eksternal, evaluasi program, rencana keperawatan terintegrasi, penanganan khusus untuk kelompok rentan, promosi layanan kesehatan mental, protokol penanganan krisis, keterlibatan keluarga, dan advokasi kesehatan mental.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Terapi Konseling, Depresi, Kecemasan, SRQ, MINI
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
WA Public Health > WA 108-245Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:04
Last Modified: 24 Aug 2025 16:48
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/251

Actions (login required)

View Item
View Item