Hubungan Keterpaparan Asap Rokok Dan Kontak Serumah Terhadap Angka Kejadian Tuberculosis Di Upt Puskesmas Kota Wilayah Utara

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.TB). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan keterpaparan asap rokok dan kontak serumah dengan angka kejadian TB di wilayah Puskesmas Kota Wilayah Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi case control. Populasi kasus pada penelitian kali ini adalah semua pasien TB yang melakukan tes TCM (Tes Cepat Molekuler) dengan hasil pemeriksaan dinyatakan TB Paru Positif yang bertempat tinggal pada wilayah kerja UPT Puskesmas Kota Wilayah Utara bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2024. Populasi pada kelompok control adalah semua pasien pada kluster 2 dan kluster 3 di UPT Puskesmas Kota Wilayah Utara bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2024 yaitu sebanyak 4590 orang. Dari penelitian ini didapatkan hasil untuk hubungan factor paparan asap rokok dengan kejadian TB adalah nilai sig. (P-Value) sebesar 0.008 (< 0.05) yang memiliki makna bahwa ada hubungan antara paparan asap dengan kejadian TB secara signifikan dan hasil nilai Odds Ratio (OR) sebesar 4,988 yang memiliki makna bahwa faktor paparan asap rokok dapat meningkatkan angka kejadian TB sebanyak 4 kali dibandingkan dengan yang tidak terkena paparan asap rokok. Sedangkan untuk hubungan factor kontak serumah dengan kejadian TB didapatkan hasil nilai sig. (P-Value) sebesar 0.253 (> 0.05) yang memiliki makna bahwa tidak ada hubungan antara kontak serumah dengan kejadian TB secara signifikan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan secara signifikan antara paparan asap dengan kejadian TB dan tidak ada hubungan antara kontak serumah dengan kejadian TB secara signifikan