Analisa Beban Kerja Terhadap Kejadian Nyeri Leher Dan Nyeri Punggung Bawah Pada Fisioterapis Di Rumah Sakit Wilayah Jawa Timur

Untuk menganalisa hubungan antara beban kerja dengan kejadian nyeri pada leher dan punggung bawah pada fisioterapis yang bekerja di rumah sakit di wilayah Jawa Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman umum tentang realitas dari sudut pandang partisipan. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bersifat observasional dimana peneliti hanya melakukan pengamatan dengan menggunakan google form tanpa memberikan intervensi terhadap variabel yang akan diteliti, dan bersifat analitik untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara variabel yang berfungsi sebagai penyebab (variabel bebas) dan akibat (variabel terikat). Pendekatan penelitian ini termasuk dalam pendekatan cross sectional, dimana proses pengumpulan data baik variabel dependen maupun independen dilakukan secara bersamaan pada suatu waktu tertentu. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari hasil uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov diperoleh nilai Asym.Sig (2-tailed) 0,068 dimana hasil tersebut > 0,05, maka dinyatakan bahwa data penelitian berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai Sig untuk variabel beban kerja terhadap nyeri leher sebesar 0,001 bahwa beban kerja memiliki hubungan terhadap nyeri leher pada fisioterapis di rumah sakit di Jawa Timur. Dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Nilai Sig untuk variabel beban kerja terhadap nyeri punggung bawah sebesar 0,02 bahwa beban kerja memiliki hubungan terhadap nyeri punggung bawah pada fisioterapis di rumah sakit di wilayah Jawa Timur.