Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Peserta JKN Terhadap Tingkat Pemanfaatan Penggunaan Mobile JKN Di Persada Hospital Serta Faktor-Faktor Eksternal yang Memengaruhinya

Pendahuluan: BPJS Kesehatan merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengelola program jaminan kesehatan seluruh warga negara. Program ini dikenal sebagai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan kemajuan teknologi, BPJS Kesehatan menghadirkan aplikasi Mobile JKN (MJKN) sebagai inovasi yang mempermudah akses layanan kesehatan. Keberhasilan MJKN sangat bergantung pada berbagai faktor, baik dari segi teknologi, manajemen, hingga respon pengguna (petugas kesehatan maupun pasien) Namun dalam implementasinya di RS, pemanfaatan layanan MJKN masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah rendahnya tingkat penggunaan aplikasi MJKN. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi implementasi dan pemanfaatan antrian online melalui MJKN. Serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap peserta JKN terhadap pemanfaatan MJKN di RS. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control, dengan kelompok kasus adalah peserta JKN yang menggunakan MJKN dan kelompok kontrol peserta JKN yang tidak memanfaatkan MJKN. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil: Terdapat korelasi yang sangat kuat (0.955) dan signifikan (P 0.000) antara sikap terhadap kemudahan Mobile JKN dan pemanfaatan MJKN. Terdapat korelasi yang sangat kuat (0.955) dan signifikan (P 0.000) antara sikap terhadap kemudahan Mobile JKN dan pemanfaatan MJKN. Kesimpulan: Pemanfaatan Mobile JKN dipengaruhi oleh faktor usia dan tingkat pendidikan, namun tidak ada pengaruh dari jenis kelamin. Semakin tinggi tingkat pengetahuan peserta JKN tentang Mobile JKN, semakin besar kemungkinan mereka memanfaatkannya untuk pendaftaran online. Sikap peserta JKN yang positif terhadap kemudahan, efisiensi, dan kepuasan dalam menggunakan Mobile JKN berkontribusi signifikan terhadap pemanfaatan aplikasi.