Analisis Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit (Pkrs) Berdasarkan Permenkes No.44 Tahun 2018 Standar 3 Elemen 2 (Intervensi Promosi Kesehatan Pada Sdm Rumah Sakit) Untuk Ppa ( Profesional Pemberi Asuhan ) Kamar Operasi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Galeri Candra Kota Malang Jawa Timur

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai Institusi pelayanan kesehatan bertugas memberi pelayanan paripurna , menjamin pemenuhan hak setiap orang memperoleh informasi dan edukasi tentang kesehatannya meliputi pelayanan preventif, promotive, kuratif dan Rehabilitatif. Pelayanan Promotif dan Preventif di wujudkan melalui Program Promosi Kesehatan Rumah sakit. Standart Pedoman Penyelengaraan nya di atur pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 tahun 2018. Implementasi nya di berbagai rumah sakit bervariasi, belum semua sesuai ketentuan. Metode: Penelitian kualitatif , menganalisis Implementasi Standart Promosi Kesehatan Rumah sakit di RSIA Galeri Candra di Kota Malang berdasarkan Permenkes No.44 tahun 2018. Pengumpulan data melalui diskusi kelompok terfokus, metode Snowball Sampling , analisis menggunakan triangulasi. Hasil dan Analisa: Kesenjangan teori dan praktik dalam Pemenuhan Standart , yaitu Standart ke 3 elemen 2 Intervensi PKRS pada SDM RS untuk PPA kamar Operasi. Belum terpenuhi standar dengan Belum ada Unit PKRS, penyelenggaraan Program PKRS , dan tindak lanjut Assesment PKRS untuk PPA . Program pencegahan Penyakit menular dan infeksi nosocomial , masih belum sebagai bagian dari PKRS. Kesimpulan: Intervensi PKRS bagi SDM RS perlu ditingkatkan karena belum memenuhi standar. Belum adanya Tim Promkes unit kamar Operasi, Program PKRS dan pelaksanaan nya sebagai tindaklanjut assesment PKRS bagi PPA kamar Operasi. Program Pencegahan penyakit menular dan Pencegahan Infeksi Nosokomial bagi PPA kamar Operasi masih bagian dari PPI RS. Upaya yang dapat dilakukan dengan Penunjukan petugas PKRS Unit Kamar Operasi, membuat program PKRS, melaksanakan assessment, intervensi dan melakukan monitor evaluasi berkala.