Efektifitas Edukasi Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Dan Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Pada Pencegahan Stunting Di Puskesmas Wairasa, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur

Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan gagal tumbuh pada anak dibawah lima tahun dan ditandai dengan tinggi yang tidak sesuai dengan anak seusianya. Stunting merupakan permasalahan yang dihadapi oleh dunia. Pada tahun 2018, jumlah balita yang mengalami stunting di Asia adalah 83.6 juta jiwa yang tersebar di seluruh Asia termasuk Indonesia. Rata-rata stunting di Indonesia setiap tahunnya adalah 37.8% dan jumlah stunting paling banyak berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mengalami kejadian stunting paling banyak adalah Kabupaten Sumba Tengah khususnya di wilayah kerja Puskesmas Wairasa dengan balita yang mengalami stunting berjumlah 2.946 balita (45%). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi kasih kesehatan menggunakan media leaflet dan penyuluhan.Desain penelitian yang digunalan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 93 responden sedangkan besaran sampel adalah 62 responden. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah edukasi kesehatan menggunakan media leaflet dan penyuluhan sedangkan variabel terikatnya adalah pengetahuan dan sikap ibu pada pencegahan stunting. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode non parametri dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil analisis data dengan dengan Uji Wilcoxon pada derajat kemaknaan α = 0.05 didapatkan hasil uji statistik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berarti bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa edukasi kesehatan menggunakan media leaflet dan penyuluhan.