Penerapan Keselamatan Pasien Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsud Daha Husada Kediri

Keselamatan pasien adalah sistem yang ada di rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman dalam upaya mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan juga mencegah terjadinya cidera yang disebabkan kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeskplorasi penerapan keselamatan pasien pada perawat yang dilaksanakan di RSUD Daha Husada Kediri. Pada jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif Studi Kasus. Studi kasus merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang mendalam mengenai kelompok individu, institusi, dan sebagainya dalam kurun waktu tertentu. Dengan memperoleh data narasumber secara langsung dengan mendatangi langsung narasumber mengenai penerapan keselamatan pasien pada perawat di instalasi rawat inap RSUD Daha Husada Kediri. Pada subjek penelitian ini menggunakan populasi, tetapi dinamakan situasi sosial. Jenis Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Pada penelitan ini mengunakan Teknik purposive sampling dimana narasumber tersebut dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan yaitu perawat instalasi rawat inap yang menjadi narasumber di Rumah Sakit RSUD Daha Husada Kediri. Teknik dalam penelitian meggunakan teknik wawancara mendalam semi terstruktur dilakukan pada perawat di RSUD Daha Husada Kediri, Dimana narasumber diberi pertanyaan oleh peneliti dan hasil jawaban narasumber langsung direkam kedalam handphone sebagai alat perekam. Dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (credibility) peneliti dengan triangulasi. Pada penelitian triangulasi sumber pada 6 sasaran keselamatan. Dibagi berdasarkan Identifikasi Pasien, Komunikasi Efektif, Peningkatan Keamanan Obat, Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Pasien Operasi dan Pengurangan Pasien Jatuh berdasarkan triagulasi sumber dari Kepala Perawat, Pokja Sasaran Keselamatan Pasien dan Komite SKP RS. Kemudian mengenai Pengurangan Resiko Infeksi berdasarkan triagulasi sumber didapatkan dari Ketua PPI. Hasil observasi yang dilakukan didapatkan pelaksanaan 5 sasaran keselamatan pasien mendapatkan hasil 100%, sedangkan sasaran lain masih dibawah 100% belum mencapai hasil maksimal. Pelaksanaan keselamatan pasien oleh perawat di RSUD Daha Husada Kediri sudah berjalan dengan baik namun belum semua sasaran berjalan maksimal dikarenakan adanya faktor kebiasaan dan kesadaran para perawat dan belum dilakukan sosialisasi atau pelatihan secara rutin, adapun monitoring telah dilakukan setiap bulannya. Pelaksanaan keselamatan pasien berupa kebijakan atau prosedur (SOP) telah ada begitu juga sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan keselamatan pasien juga telah tersedia di RSUD Daha Husada Kediri seperti gelang identitas pasien, tempat penyimpanan obat, label khusus obat, bed side rail, kursi roda dan pegangan besi di toilet. Adanya pembekalan dan sosialisasi terkait keselamatan pasien pada pegawai baru juga perlu ditingkatkan kembali. Perlu dilakukan pembekalan juga bagi para kepala ruang sebagai panutan yang akan memberi contoh yang benar dalam melaksanakan sasaran keselamatan pasien. Selain itu pelaksanaan monitoring dan evalusi diharapkan dilakukan secara rutin dan menyeluruh pada semua unit. Bagi perawat pelaksana untuk selalu meningkatkan kesadaran diri dan menumbuhkan kebiasaan dalam melaksanakan sasaran keselamatan pasien sesuai dengan kebijakan yang ada sehingga program keselamatan pasien di rumah sakit dapat berjalan secara maksimal pada semua sasaran keselamatan pasien serta terbentuknya pribadi yang patuh dalam menjalankan aturan yang telah dibuat.