Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Balita Di Rw 11 Posyandu Nusa Indah Kelurahan Tosaren

Latarbelakang: Pola asuh yang baik dari orang tua akan meningkatkan kondisi status gizi yang optimal. Sebab dengan kondisi status gizi balita tidak optimal berpotensi buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi balita di RW 11 Posyandu Nusa Indah Kelurahan Tosaren. Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di RW 11 Posyandu Nusa Indah Kelurahan Tosaren pada bulan September 2023 dengan jumlah sampel 56 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square test α ≤ 0,05. Hasil dan Analisa Data: Hasil penelitian didapatkan hasil demografi respoden mayoritas responden 41 orang (73.2%) berusia 20-35 tahun, 36 orang (64.3%) berpendidikan SMA, 29 orang (51.8%) bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan mayoritas responden balita 31 orang (55.4%) berjenis kelamin laki-laki, 14 orang (25.0%) berusia 49-60 bulan. Pola asuh orang tua, kurang 9 orang (16.1%), cukup 18 orang (32.1%) dan baik 29 orang (51.8%). Status gizi balita, buruk 1 orang (1.8%), kurang 4 orang (7.1%), normal 40 orang (71.4%) dan lebih 11 orang (19.6%). Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan pola asuh orang tua terhadap status gizi balita di RW 11 Posyandu Nusa Indah Kelurahan Tosaren. (pvalue 0.027<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan pola asuh orang tua terhadap status gizi balita di RW 11 Posyandu Nusa Indah Kelurahan Tosaren.