Determinan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Di Desa Mangunrejo Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Data nasional tahun 2017 pemanfaatan posyandu sebesar 13,23%. Proporsi cakupan Lansia yang dilayani di Provinsi Jawa Timur mengalami fluktuasi, pada tahun 2017 sebesar 49 % dan meningkat lagi pada tahun 2018 sebesar 75%. Sedangkan data tentang pelayanan kesehatan lansia di puskesmas wonorejo tahun 2022 berjumlah 63,4%. Data tersebut menunjukkan kurangnya pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Determinan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Di Desa Mangunrejo Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan crossectional. Responden di ambil dengan teknik purposive Sampling. Populasi semua Lansia Di Desa Mangunrejo Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Besar sampel sebanyak 253 orang. Variabel Independent adalah mutu layanan, sikap dan peran kader. Variabel Dependen adalah Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia. Uji statistik menggunakan Regresi Logistik. Mutu pelayanan dalam kategori baik yaitu 158 orang (62,5%). sikap responden kategori negatif yaitu 137 orang (54,2%). peran kader kategori baik yaitu 140 orang (55,3%). pemanfaatan layanan posyandu lansia dalam kategori baik yaitu 156 orang (61,7%), pengaruh mutu pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu lansia dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05. pengaruh sikap terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu lansia dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, pengaruh peran kader terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu lansia dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 < 0,05. Mutu pelayanan yang baik, sikap lansia yang positif dan peran kader yang baik akan meningkatkan keaktifan lansia dalam pemanfaatan layanan ke posyandu lansia, sehingga akan meningkatkan status kesehatan lansia.