Analisis Kemampuan Petugas Kesehatan Dalam Penggunaan SIMRS Ditinjau Dari Motivasi, Reinforcement Dan Kelengkapan Sarana Prasarana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya

Teknologi informasi menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pada bidang kesehatan. Pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) teknologi informasi bermanfaat untuk memudahkan proses manajemen data kesehatan yang bersifat kompleks. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh motivasi, reinforcement dan kelengkapan sarana prasarana terhadap kemampuan petugas kesehatan dalam penggunaan SIMRS di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis pengaruh motivasi, reinforcement dan kelengkapan sarana prasarana terhadap kemampuan petugas kesehatan dalam penggunaan SIMRS di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Jumlah populasi sejumlah 157 responden dan sampel sebanyak 113 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil temuan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi kategori tinggi sebanyak 57 responden (50,4%). Sebagian besar responden memiliki reinforcement kategori baik sebanyak 62 responden (54,9%). Sebagian besar responden menilai sarana prasarana kategori cukup sebanyak 59 responden (52,2%). Sebagian besar responden memiliki kemampuan kategori cukup sebanyak 58 responden (51,3%). Berdasarkan hasil analisis Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa dengan nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh motivasi, reinforcement dan kelengkapan sarana prasarana terhadap kemampuan petugas kesehatan dalam penggunaan SIMRS di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya dengan besaran pengaruh 90,1%. Manajemen rumah sakit perlu secara aktif mendengarkan masukan dan kebutuhan petugas kesehatan terkait dengan penggunaan SIMRS, serta memberikan dukungan yang memadai dalam bentuk reward yang sesuai, pujian atas pencapaian, dan pemeliharaan sarana prasarana teknologi informasi yang memadai.