Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Elsimil Dalam Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin Di Kecamatan Manguharjo Kota Madiun

Penyiapan generasi yang berkualitas harus dimulai dari awal. Peran keluarga hal yang perlu dioptimalkan dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Saat ini salah satu persoalan yang perlu menjadi perhatian dalam membentuk generasi yang berkualitas adalah adanya resiko stunting. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengeksplorasi faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi ELSIMIL dalam pencegahan stunting pada calon pengantin di Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk mengeksplorasi faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi ELSIMIL dalam pencegahan stunting pada calon pengantin di Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah calon pengantin sejumlah 11 (Sebelas) orang. Mayoritas informan sudah mengetahui aplikasi ELSIMIL dari petugas yang membantu pengurusan berkas nikah (tenaga kesehatan, kader, petugas KUA), namun ada satu informan yang belum mendapat informasi, menyebabkan kebingungan dan ketidaktahuan tujuan program. Motivasi intrinsik menjadi alasan utama calon pengantin melaksanakan program pengisian data pada aplikasi ELSIMIL, karena mereka merasa akan memperoleh jaminan kesehatan sebelum menikah, sehingga semua informan menyatakan manfaat yang dirasakan dari program ini. Peran kader sebagai Tim Pembina Keluarga (TPK) sangat penting dalam program ini, bertindak sebagai pendamping, konselor, dan pemantau kesehatan calon pengantin, sehingga kader berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan program.