Analisa Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Kasus Insomnia Pada Mahasiswa Universitas Strada Indonesia

Latarbelakang: Penggunaan gadget yang berlebihan, khususnya di kalangan mahasiswa, seringkali dikaitkan dengan masalah tidur, seperti insomnia. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa 7 dari 10 mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Strada Indonesia mengalami insomnia akibat durasi penggunaan gadget yang melebihi 6 jam per hari. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa durasi penggunaan gadget terhadap kasus insomnia pada mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Strada Indonesia. Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Strada Indonesia pada bulan Maret 2024 dengan jumlah sampel 136 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square test α ≤ 0,05. Hasil dan Analisa Data: Hasil penelitian didapatkan jenis kelamin, laki-Laki 72 orang (52.9%), perempuan 64 (47.1%). Usia, 20 tahun 27 orang (19.9%), 21 tahun 39 orang (28.7), 22 tahun 41 orang (30.1%), 23 tahun 20 orang (14.7%) 24 tahun 9 orang (6.6%). Durasi Penggunaan gadget, Baik (≤6 jam) 41 orang (30.1%), Buruk (>6 jam) 95 orang (69.9%). Kasus insomnia, tidak insomnia 31 orang (22.8%), insomnia ringan 24 orang (17.6%), insomnia sedang 38 orang (27.9%), insomnia berat 43 orang (31.6%). 3. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan durasi penggunaan gadget terhadap kasus insomnia pada mahasiswa IKM Universitas Strada Indonesia (pvalue 0.000; OR 2.379) Kesimpulan: Ada hubungan durasi penggunaan gadget terhadap kasus insomnia pada mahasiswa IKM Universitas Strada Indonesia.