Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Pada Anak Dibawah Umur 2 Tahun Di Kabupaten Liquica Timor Leste

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang paling baik bagi bayi ang baru lahir, karena mempunyai nilai gizi yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi yang dibuat oleh manusia ataupun yang berasal dari susu hewan maupun dari bahan tumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media promosi Kesehatan (Flipchart dan Leaflet) terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI (Air Susu Ibu) di Kabupaten Liquica, Timor Leste. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif quasi eksperimental dengan pendekatan two group post test design dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis pengaruh media promosi Kesehatan (Flipchart dan Leaflet) terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI (Air Susu Ibu) di Kabupaten Liquica, Timor Leste. Jumlah populasi sejumlah 150 responden dan sampel sebanyak 76 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil analisis Pairet T Test menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh promosi kesehatan metode leaflet terhadap perilaku ibu pemberian ASI di Kabupaten Liquica Timor Leste. Berdasarkan hasil analisis Pairet T Test menunjukkan bahwa nilai p-value 0,005 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh promosi kesehatan metode flipchart terhadap perilaku ibu pemberian ASI di Kabupaten Liquica Timor Leste. Berdasarkan hasil analisis Independent T Test menunjukkan bahwa nilai p-value 0,010 < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada perbedaan media promosi kesehatan leaflet dan flipchart terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI Kabupaten Liquica Timor Leste. Penting untuk memanfaatkan berbagai media promosi kesehatan yang tersedia, seperti menonton video, membaca leaflet, atau berpartisipasi dalam sesi edukasi menggunakan flipchart, sesuai dengan preferensi masing-masing ibu. Terlibatlah aktif dalam sesi-sesi interaktif dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi tambahan dan menjawab pertanyaan tentang pemberian ASI.