Pengaruh Disiplin Kerja Dan Kompetensi Karyawan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri

Puskesmas memiliki kewajiban memberikan suatu kepuasan pelayanan kepada pasien di setiap pelayanannya. Hal ini juga diatur permenkes No 30 Tahun 2022 tentang indikator nasional mutu salah satunya Puskesmas ditarget dalam memberikan kepuasan pasien. Maka dari itu Puskesmas harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas di lingkungannya. Dalam hal kepuasan pasien, banyak terdapat faktor yang dapat meningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan diantaranya yakni karyawan Puskesmas harus memiliki disiplin kerja dan memiliki kompetensi yang memadai agar tercapainya kepuasan atau harapan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan kompetensi karyawan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri. Populasi seluruh jumlah pasien yang datang berobat ke Puskesmas Mojo dari bulan Januari 2024 sampai April 2024 sebanyak 7.941 pasien. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 367 responden, pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh pada uji F didapatkan nilai Fhitung (7,794) > Ftabel 3,02 dan nilai signifikansinya (0,000) < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa disiplin kerja dan kompetensi karyawan berpengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap kepuasan pasien. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi tingkat disiplin serta tingkat kompetensi karyawan maka akan berdampak pada peningkatan kepuasan pasien, sedangkan untuk Uji T didapatkan hasil nilai Thitung (3,162) > Ttabel 1,966 dan nilai signikansinya (0,002) < 0,05 untuk variabel disiplin kerja sehingga hal ini menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kepuasan pasien. Hal ini menunjukan juga meningkatnya kedisiplinan kerja akan berdampak juga meningkatnya kepuasan pasien. pada variabel kompetensi karyawan pada uji T diperoleh nilai Thitung (2,993) > Ttabel 1,966 dan nilai signikansinya (0,004) < 0,05 menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi karyawan terhadap kepuasan pasien. Hal ini menunjukan bahwa dengan tersedianya sumber daya manusia yang berkompeten dapat meningkatkan kepuasan pasien. Pada uji koefesien determinasi parsial diperoleh hasil R Square yakni 0,018 atau 1,8% disiplin kerja berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan R Square yakni 0,015 atau 1,5% kompetensi berpengaruh terhadap kepuasan pasien sehingga hal ini menunjukan disiplin kerja lebih berpengaruh dominan dari pada kompetensi karyawan terhadap kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Mojo Kabupaten Kediri.