Pengaruh Disiplin Kerja, Gaji, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik Kesehatan Di Kabupaten Nganjuk

Kinerja pegawai di sektor kesehatan sangat penting untuk memastikan kualitas pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Di Kabupaten Nganjuk, klinik kesehatan menghadapi tantangan seperti penurunan kualitas pelayanan dan ketidakpuasan pasien, yang disebabkan oleh faktor internal seperti disiplin kerja, motivasi kerja, dan gaji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, gaji, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di klinik kesehatan Kabupaten Nganjuk, baik secara individu maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional analitik dan metode cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 138 pegawai klinik kesehatan di Kabupaten Nganjuk, dengan sampel sebanyak 105 responden yang dipilih melalui teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang mencakup variabel motivasi kerja, gaji, disiplin kerja, dan kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, gaji, dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Analisis regresi menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki koefisien regresi sebesar 0.45, yang merupakan yang tertinggi di antara variabel lainnya, menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja memiliki koefisien regresi sebesar 0.32, yang menunjukkan pengaruh signifikan dalam mendorong produktivitas dan komitmen pegawai. Sementara itu, gaji, dengan koefisien regresi sebesar 0.18, menunjukkan pengaruh yang lebih moderat dalam menentukan kinerja dibandingkan dua variabel lainnya. Nilai signifikansi semua variabel independen berada di bawah 0.05, menunjukkan bahwa semua variabel ini secara statistik signifikan dalam mempengaruhi kinerja pegawai.