Evaluasi Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Menggunakan Metode National Usability-Focused Health Information System Scale (NUHISS) Di RSUD Gambiran Tahun 2024

Penerapan rekam medis elektronik di RSUD Gambiran Kota Kediri masih banyak kendala didalam pelaksanaannya, misalnya terkait Profesional Pemberi Asuhan yang belum bisa adaptasi terkait pengisian, jaringan yang belum stabil ataupun aplikasi yang belum baik maupun data yang gagal simpan, hal ini merupakan salah satu kendala usability dalam dimensi kualitas teknis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memepengaruhi kualitas teknis, kualitas informasi, umpan balik, kemudahan, kolaborasi lintas organisasi dan kolaborasi internal terhadap kebermanfaatan pada evaluasi rekam medis menggunakan metode NUHISS. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah responden karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan rekam medis elektronik yaitu sebanyak 292 orang dengan penentuan jumlah sampel berdasarkan table Krejcie Morgan yaitu sebanyak 162 orang. Peneliti akan mengukur variabel dengan memberikan kuesioner pada karyawan pengguna Electronic Medical Record. Data Penelitian disebar menggunakan Google Form. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variabel dalam dimensi National Usability Focused Health Information System Scale (NUHISS) berpengaruh signifikan terhadap variabel kenermanfaatan yaitu pada variable kualitas informasi dengan nilai p = 0.006, kemudahan penggunaan p = 0.000, dan kolaborasi internal p = 0.34. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah kualitas teknis dengan nilai p = 0.182, umpan balik p = 0.379, kolaborasi lintas organisasi p = 0.457. Kualitas informasi, kemudahan penggunaan dan kolaborasi internal berpengaruh signifikan terhadap variabel kebermanfaatan, sedangkan variabel kualitas teknis, umpan balik dan kolaborasi lintas organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kebermanfaatan.