Analisis Faktor-Faktor Penyebab Selisih Penerimaan Pendapatan Rumah Sakit Pada Kasus Tindakan Persalinan Sectio Caesarea Pasien JKN Di Rumah Sakit Putra Waspada Tulungagung

Rumah Sakit sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut bekerjasama dengan BPJS menggunakan metode pembayaran grouping tarif paket INACBG’S sehingga harus dilakukan kendali mutu dan kendali biaya. Salah satu diagnosa yang biayanya dapat dijamin oleh BPJS adalah persalinan dengan Sectio Caesarea. Pasien dengan Tindakan persalinan Sectio Caesarea meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun dan Sebagian besar adalah pasien BPJS. Berdasarkan laporan dari bagian keuangan RSPW terdapat selisih negative penerimaan pendapatan dari pasien dengan kasus Tindakan persalinan Sectio Caesarea BPJS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor penyebab selisih penerimaan pendapatan Rumah Sakit pada kasus persalinan Sectio Caesarea pasien JKN di RS Putra Waspada Tulungagung. Sampel penelitian ini sebanyak 250 rekam medis pasien yang melahirkan Sectio Caesarea pada bulan Januari sampai Desember 2023. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan Teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling. Analisis penelitian menggunakan SPSS dengan uji Regresi Linier Berganda. Dari penelitian didapatkan hasil: 1). Severity level tidak mempengaruhi selisih penerimaan pendapatan RS dengan nilai p value >0.05 2). Kelas Perawatan mempengaruhi selisih penerimaan pendapatan RS dengan nilai p value<0.05 3). Kesesuaian Formularium Nasional mempengaruhi selisih penerimaan pendapatan RS dengan nilai p value < 0.05 4). Lama Hari Rawat mempengaruhi selisih penerimaan pendapatan RS dengan nilai p value < 0.05 5). Kepatuhan Profesional Pemberi Asesmen terhadap Clinical Pathway mempengaruhi selisih penerimaan pendapatan RS dengan nilai p value < 0.05. Oleh sebab itu kendali mutu dan kendali biaya harus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan Kesehatan paripurna berbasis mutu dan keselamatan pasien dan meminimalkan adanya selisih negative penerimaan pendapatan Rumah Sakit.