Pengaruh Perilaku Menggosok Gigi, Derajat Keasaman (Ph) Saliva, Dan Frekuensi Pemeriksaan Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Ulu Balikpapan

Wardhani, Niken Giri (2024) Pengaruh Perilaku Menggosok Gigi, Derajat Keasaman (Ph) Saliva, Dan Frekuensi Pemeriksaan Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Ulu Balikpapan. Masters thesis, Universitas STRADA Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 2024 2251B1114 Niken Giri W.docx.pdf] Text
2024 2251B1114 Niken Giri W.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Karies gigi adalah suatu kondisi penyakit yang menyebabkan terjadinya demineralisasi, kavitasi dan hancurnya jaringan keras gigi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang merubah glukosa sisa makanan menjadi asam yang dapat merusak struktur jaringan gigi. Karies gigi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku menggosok gigi, derajat keasaman saliva, dan frekuensi pemeriksaan kesehatan gigi terhadap kejadian karies gigi pada siswa kelas 1 SD di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari Ulu Balikpapan. Penelitian ini menggunakan desain observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD di wilayah kerja puskesmas Gunung Sari ulu berjumlah 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 128 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner, dan dilakukan pemeriksaan pH saliva menggunakan kertas lakmus, serta menentukan karies gigi dengan odontogram. Selanjutnya data diolah dan dianalisa dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perilaku menggosok gigi dan frekuensi pemeriksaan kesehatan gigi berpengaruh terhadap kejadian karies gigi, sedangkan pH Saliva tidak berpengaruh terhadap kejadian karies gigi. Akan tetapi secara simultan variabel independent (perilaku menggosok gigi, pH Saliva, Frekuensi Pemeriksaan Kesehatan Gigi) berpengaruh terhadap kejadian karies gigi dengan p value 0,000 (<0,05). Dari ketiga variabel independent yang paling berpengaruh terhadap kejadian karies gigi adalah frekuensi pemeriksaan kesehatan gigi. Perlu adanya peningkatan upaya promotif dan preventif untuk meminimalisasi kejadian karies gigi pada anak usia sekolah yang melibatkan peran aktif dari Puskesmas dan pihak Sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Karies Gigi, Perilaku Menggosok Gigi, Ph Saliva, Frekuensi Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Subjects: WA Public Health > WA 108-245Preventive Medicine
WA Public Health > WA 300-395 Health Issues of Special Population Groups
WU Dentistry. Oral Surgery > WU 140-166 Diseases. Injuries. Technology. Therapeutics
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 04 Jun 2025 02:16
Last Modified: 25 Aug 2025 02:35
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/353

Actions (login required)

View Item
View Item