Analisis Kualitatif Ibu Hamil Dengan Pre Eklampsia Di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri

Preeklampsia merupakan penyakit dengan banyak penyebab yang belum jelas. Patogenesis utama preeklampsia diawali dengan kegagalan remodelling arteri spiralis yang menyalurkan darah ibu ke ruang antarvillus plasenta sehingga menyebabkan plasentasi yang kurang baik. Hal ini menyebabkan hipoksia jaringan plasenta, dan merangsang stress oksidatif, penurunan produksi nitrit oxide (NO), menyebabkan vasokonstriksi, iskemik plasenta dan disfungsi endotel. Preeklampsia pada ibu hamil dapat dicegah agar tidak terjadi komplikasi ke organ vital maternal maupun neonatal, jika dapat dideteksi sedini mungkin. Oleh karena itu deteksi dini risiko preeklampsia dapat dilakukan dengan cara screening kehamilan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan preeklampsia sejumlah 15 orang. Fokus penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor predisposisi terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Penelitian dilakukan di ruang nifas dan ruang bersalin di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri. Peneliti melakukan 4 fokus penelitian terkait ibu hamil dengan preeklampsia, yaitu : data demografi ibu hamil, riwayat obstetric, gizi, dan riwayat kesehatan keluarga. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa ibu hamil dengan preeklampsia memiliki karakteristik seorang ibu rumah tangga atau social ekonomi rendah, berusia tua atau terlalu muda, obesitas, memiliki keluarga dengan riwayat hipertensi, hamil dengan suami yang berbeda. Semua itu dapat dideteksi menggunakan lembar screening preeklampsia. Dengan demikian dapat dilakukan secreening deteksi dini ibu hamil dengan preeklampsia, kemudian dapat dilakukan follow up untuk terapi pencegahan komplikasi baik maternal maupun neonatal. Sehingga secara tidak langsung, berdampak terhadap menurunnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.