Efek Burnout Syndrome, Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kualitas Layanan Kebidanan Di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah

Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Tolitoli melalui pelayanan yang berkualitas sesuai kebutuhan dan keinginan pasien dengan tetap mengacu pada kode etik profesi dan medis. Namun fakta dilapangan menunjukkan pelayanan kesehatan di RSUD Mokopido selalu mendapatkan sorotan dari masyarakat. Sejumlah pasien dan keluarga pasien mengaku pelayanan di RSUD Mokopido tidak profesional. Banyak faktor yang mempengaruhi bidan dalam memberikan pelayanan sesuai standar profesinya, antar lain adalah burnout syndrome, Stres kerja dan Kompensasi. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli yang berjumlah 102 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis Regresi linier berganda Hasil analisis menunjukkan nilai Sig. untuk pengaruh variabel burnout syndrome (X1) terhadap variabel kualitas layanan kebidanan (Y) adalah sebesar 0,003< 0,05, dan nilai t hitung 3.082> t tabel 1.9842, nilai Sig. untuk pengaruh variabel stres kerja (X2) terhadap variabel kualitas layanan kebidanan (Y) adalah sebesar 0,010< 0,05, dan nilai t hitung 2.622> t tabel 1.9842 dan nilai Sig. untuk pengaruh variabel kompensasi (X3) terhadap variabel kualitas layanan kebidanan (Y) adalah sebesar 0,000< 0,05, dan nilai t hitung 4.000> t tabel 1.9842. Berdasarkan hsil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara efek burnout syndrome, stres kerja dan kompensasi terhadap kualitas layanan kebidanan di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.