Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Kediri

Pengelolaan sampah di Kabupaten Kediri menjadi masalah yang belum bisa diatasi sepenuhnya oleh Pemerintah daerah. Dan Pemda sampai saat ini berusaha untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi . Penelitian Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk mengekplorasi teknis operasional pengelolaan sampah, kebijakan dan regulasi pengelolaan sampah, pembiayaan pengelolaan sampah, kelembagaan pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat, dan kendala dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Kediri. Penelitian ini adalah diskriptif kualitatif, yakni penelitian yang bemaksud mendeskripsikan suatu fenomena. Pengumpulan datanya menggunakan Teknik wawancara, kuisioner, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahannya datanya memakai metode triangulasi. Datanya dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Dari hasil peneltian ini dapat ditarik Kesimpulan. Pertama, aspek teknis operasional, persen penanganan sampah eksisting pada Kabupaten Kediri sebesar 12%, sedangkan persen pengurangan sebesar 2,1%, sehingga persen pelayanan persampahan Kabupaten Kediri sebesar 14,1%. Kedua, aspek Kebijakan dan Regulasi, dinilai masih rendah yaitu belum adanya kebijakan dan regulasi yang mengikat mengenai penetapan retribusi persampahan di Masyarakat. Ketiga, Aspek Pembiayaan, masih rendahnya komitmen anggaran dari Pemerintah daerah dan dilembaga-lembaga pengelolaan sampah di TPS3R. Keempat, aspek kelembagaan, kelembagaan Masyarakat eksisting yang berjalan hanya berpusat pada TPS3R. Kelima, aspek partisipasi Masyarakat yaitu banyak Masyarakat yang merasa tidak membutuhkan penanganan sampah secara kolektif. Berdasarkan hasil peneltian, direkomendasikan lima hal, pertama, Mengoptimalisasi pada 23 TPS3R eksisting dan penambahan TPST untuk Lokasi jauh dari TPA. Kedua, penetapan komitmen anggaran sebesar=% terutama pada Pembangunan TPST dan penutupan TPA Sekoto. Ketiga, peningkatan kerja kewirausahaan TPS3R. Keempat, adanya kebijakan pada level perbup atau perda untuk kelembagaan. Kelima, Sosialisasi 3R (Reuse, reduce, recycle).