Efek Penambahan Modalitas Ultrasound Pada 3 Excercice (Calf Raise, Plantar Fascia Stretching Dan Towel Toe Curl) Terhadap Peningkatan Fungsional Ankle Kasus Plantar Fascitis Pada Karyawan Wanita

Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan pada jaringan plantar fascia yang sering menyebabkan nyeri pada tumit, terutama saat berjalan atau berdiri. Penyakit ini umum terjadi pada karyawan wanita yang banyak berdiri dalam jangka waktu lama, sehingga mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penambahan modalitas terapi ultrasound pada tiga jenis latihan (calf raise, plantar fascia stretching, dan towel toe curl) terhadap peningkatan fungsional pergelangan kaki pada kasus plantar fasciitis di kalangan karyawan wanita. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan tiga kelompok perlakuan: penambahan ultrasound pada (calf raise, plantar fascia stretching, dan towel toe curl). Sebanyak 21 karyawan wanita yang menderita plantar fasciitis dibagi secara acak ke dalam ketiga kelompok tersebut. Pengukuran fungsional pergelangan kaki dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Foot and Ankle Ability Measure(FAAM) untuk menilai fungsional ankle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga kelompok mengalami peningkatan fungsional yang signifikan setelah intervensi. Hasil pengolahan data dari uji ANOVA menatakan penambahan US dengan calf raise, US dengan plantar fascia streching, dan US dengan toe towel curl memiliki rata rata nlai FAAM yang sama. Nilai analisis statistik menunjukkan signifikansi 0.053 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan modalitas ultrasound pada tiga Latihan (calf raise, plantar fascia stretching, dan towel toe curl) memberikan efek yang lebih baik dalam meningkatkan fungsionalitas pergelangan kaki pada penderita plantar fascitis. Pada hasil tersebut didapatkan hasil bahwa US dan Plantar Fasciia Strtch memiliki hasil yang paling baik diantara ketiga latihan tersebut, didapatkan hasil adanya peningkatan fungsional dikarenakan terdapat perbaikan secara biomekanik, penguatan tendon archiles, dan peregangan area plantaris yang hal tersebut dapat meberikan efek adanya perningkatan fungsional pada penelitian ini. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam penatalaksanaan plantar fasciitis, khususnya pada karyawan wanita yang sering mengalami kondisi ini akibat tuntutan pekerjaan. Implementasi kombinasi modalitas terapi ultrasound dan latihan fungsional direkomendasikan sebagai salah satu pendekatan terapi konservatif yang efektif dan praktis.