Implementasi Sistem Pengelolaan Sampah Di Pasar Setono Betek Kota Kediri

Standar Implementasi Sistem Pengelolaan Sampah di pasar Setono Betek Kota Kediri. Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Populasi secara keseluruhan Pasar Setono Betek Kota Kediri dengan sampel 6 responden secara purposive sampling karena objek sampel penelitian yang peneliti teliti sudah jelas. Hasil penelitian implementasi sistem pengelolaan sampah mulai pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan belum memenuhi syarat, hal ini dilihat dari yang memiliki tempat penyimpanan sampah. Jenis penyimpanan sampah yang paling banyak adalah keranjang bambu yang digunakan sudah memenuhi syarat. Pengumpulan sampah dilakukan setiap hari sebanyak 1 kali. Pengangkutan sampah dilakukan dua kali dalam sehari. Teknis tempat penampungan sampah sudah memenuhi kriteria berdasarkan Perda No. 3 tahun 2015, tersedia alat angkut dump truck. Penggunaan APD petugas kebersihan pasar sudah memenuhi syarat. Beberapa Aspek Standar Implementasi Sistem Pengelolaan Sampah diantaranya; 1). Operasional Sistem pengelolaan sampah masih dilakukan secara manual dan difasilitasi oleh pemerintah daerah kediri dengan maksud untuk pengurangan dan penanganan sampah, 2). Pembiayaan; bersumber dari APBD dan retribusi dan/atau sumber pembiayaan lain seperti bekerjasama dengan DLHKP, 3). Kelembagaan; pemerintah daerah sudah membuat regulasi Perda No. 3 Tahun 2015, 4). Peran serta masyarakat; masih belum bekerjasama dengan pihak pasar untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar, 5). Peran serta pedagang/penjual; tidak semua menyediakan tempat sampah. 6). Pengunjung/pembeli; masih ada kelalaian untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan oleh pedagang/penjual.