Sriadnyani, Ni Wayan (2025) Efektifitas Terapi Sensori Integrasi Sebagai Stimulasi Kemampuan Bicara Pada Anak Umur 2-5 Tahun Dengan Gangguan Speech Delay Fungsional Di Kires Spa Dalung Kuta Utara Badung Tahun 2024. Masters thesis, Universitas STRADA Indonesia.
2025 225112059 Ni Wayan Sriadnyani.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
225112059 Cover .pdf
Download (92kB)
225112059 Bab 1.pdf
Download (296kB)
225112059 Daftar Pustaka.pdf
Download (197kB)
225112059 Abstrak.pdf
Download (165kB)
Abstract
Anak usia dini adalah anak umur 0-6 tahun merupakan masa keemasan dan masa kritis karena terjadi proses tumbuh kembang yang sangat cepat dalam rentang hidup manusia dan tidak tergantikan pada masa mendatang. Speech delay fungsional. adalah keterlambatan berbicara karena kurang stimulasi atau pola asuh yang salah. Salah satu stimulasi kemampuan bicara adalah terapi sensori integrasi. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas terapi sensori integrasi sebagai stimulasi kemampuan bicara pada anak umur 2-5 tahun dengan gangguan speech delay fungsional di Kires Spa Dalung. Desain penelitian ini adalah kuantitatif Quasi Eksperimen dengan nonequivalent control group design. Tehnik sampling yang digunakan Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden dibagi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Teknik Analisa data m uji Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 responden pada kelompok perlakuan sebelum dilakukan terapi sensori integrasi nilai mean (SD) kemampuan bicara adalah 0,13 (0,346) dan 30 responden pada kelompok kontrol nilai mean (SD) sebelum dilakukan penelitian adalah 0,23 (0,681). Setelah dilakukan 8 kali terapi sensori integrasi pada 30 responden kelompok perlakuan nilai mean (SD) kemampuan bicara adalah 20,87 (0,571) dan kelompok kontrol setelah dilakukan penelitian nilai mean (SD) kemampuan bicara adalah 3,13 (0,819. Hasil analisis data menggunakan uji mann- whitney test menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000<(ɑ=0,05), artinya H0 ditolak dan H1diterima, ini berarti bahwa ada efektitas terapi sensori integrasi sebagai stimulasi kemampuan bicara pada anak umur 2-5 tahun dengan gangguan speech delay funsional. Integrasi sensorik berarti bahwa seseorang mengirimkan informasi mengenai kontak antara tubuh dan lingkungan sekitarnya melalui satu atau lebih sistem sensorik (yaitu system visual,auditory, gustatory, tactile, vestibular, proprioceptive) ke otak untuk integrasi, dan kemudian otak memberitahu system motorik untuk merespon kemampuan bicara anak. Terapi sensori integrasi sangat efektif untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara pada anak speech delay fungsional.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Anak Usia Dini, Speech Delay Fungsional, Terapi Sensori Integrasi |
| Subjects: | WS Pediatrics > WS 103-105 Growth and Development |
| Divisions: | Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Nunung Liberty |
| Date Deposited: | 10 Jun 2025 06:01 |
| Last Modified: | 28 Aug 2025 04:33 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/393 |
