Evaluasi Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan Mengikuti Program Rujukan Balik Kasus Hipertensi Di Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Barat

Meiningsih, Meiningsih (2025) Evaluasi Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan Mengikuti Program Rujukan Balik Kasus Hipertensi Di Puskesmas Kabupaten Kotawaringin Barat. Masters thesis, Universitas STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2025 225112090 Meiningsih.docx.pdf] Text
2025 225112090 Meiningsih.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 225112090 Cover.pdf] Text
225112090 Cover.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 225112090 Abstrak.pdf] Text
225112090 Abstrak.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 225112090 Bab 1.pdf] Text
225112090 Bab 1.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 225112090 Daftar Pustaka.pdf] Text
225112090 Daftar Pustaka.pdf

Download (210kB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan dampak negatif pada aspek sosial, ekonomi serta psikologis individu sehingga harus dilakukan program rujuk balik. Tetapi kepatuhan terhadap rujuk balik masih perlu dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan pasien BPJS Kesehatan mengikuti program rujuk balik (PRB) kasus hipertensi di Puskesmas Kumpai Batu Atas. Riset deskriptif kualitatif diaplikasikan dalam pendekatan fenomenologi dengan mewawancarai 17 informan utama dan 2 informan triangulasi dari rumah sakit dan puskesmas. Analisis tematik menghasilkan 4 tema; yaitu : 1) Gambaran peserta PRB; 2) kepuasan terhadap kualitas layanan; 3) nilai PRB; dan 4) layanan terbaik yang diinginkan. Peserta rujuk balik ada yang terdiagnosis hipertensi karena gejala kegawatdaruratan dan ada juga yang terdiagnosis tanpa gejala kegawatdaruratan. Meskipun kepastian ketersediaan obat menentukan peserta untuk drop out rujuk balik atau tidak, tetapi peserta rujuk balik merasa puas dengan layanan puskesmas karena petugas dapat diandalkan, tampil profesional dan kompeten serta berkomunikasi dengan humble. Nilai PRB terletak pada kemudahan akses layanan dan akan semakin meningkat jika ditambah adanya kepastian ketersediaan obat dan inovasi layanan unggulan. Layanan terbaik yang diinginkan berfokus pada kepastian ketersediaan obat, kemudahan akses dan layanan lanjutan yang dapat diandalkan. Disarankan agar Puskesmas menjaga rantai pasokan obat hipertensi. Kerjasama penyediaan obat untuk pasien dari pihak ketiga mungin harus dirubah dengan kerjasama penyediaan obat untuk Puskesmas.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kepuasan, PRB, Hipertensi
Subjects: WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
WX Hospitals and Other Health Facilities > WX 150-190 Hospital Administration and Health Facility Administration
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 10 Jun 2025 06:20
Last Modified: 27 Aug 2025 07:26
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/395

Actions (login required)

View Item
View Item