Analisis Postur Tubuh, Lingkungan Dan Beban Kerja Terhadap Keluhan Neck And Shoulder Pain Pada Perawat Di RSUD Cendrawasih Dobo

Perawat di rumah sakit sering menghadapi tantangan kerja seperti postur tubuh yang tidak ergonomis, lingkungan kerja yang kurang ideal, dan beban kerja yang berat, Faktor – factor ini dapat menyebabkan keluhan neck and shoulder pain. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan produktivitas perawat, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara postur tubuh, lingkungan, dan beban kerja terhadap keluhan neck and shoulder pain pada perawat di RSUD Cendrawasih Dobo, serta memberikan rekomendasi perbaikan kondisi kerja yang lebih ergonomis. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis pengaruh antara postur tubuh, lingkungan, dan beban kerja terhadap keluhan neck and shoulder pain pada perawat RSUD Cendrawasih Dobo. Metode REBA digunakan untuk mengevaluasi risiko ergonomi, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2024 dengan teknik total sampling terhadap seluruh populasi sebanyak 120 perawat di rumah sakit tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, postur tubuh memiliki pengaruh terbesar terhadap keluhan neck and shoulder pain dibandingkan dengan variabel lainnya, seperti beban kerja dan lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi Pearson 0,538 dan p-value 0,000, yang menunjukkan bahwa semakin buruk postur kerja, semakin tinggi tingkat keluhan nyeri leher dan bahu. Temuan ini menekankan pentingnya perbaikan ergonomi dan kondisi lingkungan kerja untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perawat.