Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Penjamah Makanan Di Unit Instalasi Gizi Rsud Dr Iskak Tulungagung

Personal hygiene adalah upaya pemeliharaan kebersihan karyawan dan tenaga penjamah makanan melalui pemeriksaan rutin terhadap kebersihan rambut, gigi dan mulut, kuku, pakaian kerja dan penampilan kerja. Tujuan dari personal higiene yaitu untuk mencegah terjadinya kontaminasi makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan personal hygiene penjamah dan menilai pengetahuan, sikap, tindakan penjamah makanan. Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi adalah pengolah makanan di instalasi gizi rummah sakit dr iskak tulungagung, dengan total sampling sebanyak 41. Pengambilan data enggunakan kuesioner dan observasi. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penjamah makanan dengan kategori baik 32 responden (78%), kategori cukup 8 responden (20%) dan kategori kurang 1 responden (2%). Sikap penjamah makanan dengan kategori baik 38 responden (80%) dan kategori kurang 8 responden (20%). Hasil observasi langsung personal hygiene penjamah makan dengan kategori baik 39 responden (95%), kategori cukup 2 responden (5%). Hasil uji chi squere dengan nilai Asymp. Sig. (2-sided) 0,000, sehingga p-value (0,000 < 0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap penjamah makan terhadap personal hygiene penjamah di instalasi gizi rsud dr iskak tulungagung. Disarankan bagi instalasi gizi, meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makanan dengan rutin mengadakan penyuluhan, pelatihan personal hygiene, melengkapi sarana dan prasarana serta meningkatkan pengawasan kinerja atau perilaku penjamah makanan.