Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian dunia. Hal ini masih menjadi masalah Kesehatan Masyarakat karena sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat menyebakan kematian. Tujuan ini untuk menganalisa pengaruh perilaku Masyarakat terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan semua penderita malaria dan sebagian masyarakat yang bukan penderita malaria pada daerah yang rawan malaria di wilayah kerja Puskesmas Larat sebanyak 372 orang. Berdasarkan hasil uji SPSS nilai signifikansi antara variable kejadian malaria (Y) dengan variabel kelambu (X1) sebesar 0.000<0.05. Selanjutnya hubungan antara variabel kejadian malaria (Y) dengan variabel pemakaian obat (X2) memiliki nilai sig sebesar 0.000 < 0,05. Nilai uji multivariat menunjukan nilai signifikansi uji F untuk Wilks Lambda sebesar 0,011 dan Hotelings Trace sebesar 0,001. Hal ini berarti terdapat hubungan antara variabel pda penelitian yaitu kejadian malaria, pemakaian kelambu, pemakaian obat dan kebersihan lingkungan rumah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Larat Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar.