Pengaruh Edukasi Terhadap Sikap Pencegahan Skabies Di Klinik Pratama Romo Wijoyo Trenggalek

Latar belakang: Salah satu upaya untuk meningkatkan pencegahan kejadianscabies adalah dengan pemberian edukasi agar terbentuk sikap yang positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap sikap pencegahan Scabies di Klinik Pratama Romo Wijoyo Trenggalek. Metode: Jenis penelitian ini adalah pretest-posttest contol with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di di Klinik Pratama Romo Wijoyo Gandusari. Berdasarkan data rekam medik, rata-ratayaitu sebanyak 100 pasien per bulan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh besar sampel sebanyak 52 responden. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan α = 0,05. Hasil: Dari total 53 orang responden pasien yang berobat di Klinik Pratama Romo Wijoyo Gandusari, diketahui bahwa sebagian besar responden sebelum diberiedukasi pencegahan scabies (pretest) memiliki sikap kurang, yaitu sebanyak 30 orang (57,7%). Kemudian diketahui bahwa setengah responden sesudah diberi edukasi pencegahan scabies (posttest) memiliki sikap baik, yaitu sebanyak 26 (50,0%). Analisa: Uji Wilcoxon dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows 24.0 menunjukkan nilai p-value = 0,000 < α (0,05) sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh edukasi terhadap sikap pencegahan pasien tentang scabies di Klinik Pratama Romo Wijoyo Trenggalek.