Analisis Kesiapan Kader Posyandu Dalam Pemberian Layanan Kesehatan Dasar Menuju Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer Di Posyandu

Rendahnya capaian SPM sektor kesehatan tahun 2022 mendorong transformasi pelayanan kesehatan dengan optimalisasi peran kader dalam pemberian layanan kesehatan dasar menuju integrasi pelayanan kesehatan primer. Uji coba di berbagai wilayah Indonesia telah menunjukkan hasil positif namun belum ada gambaran tentang kesiapan kader melaksanakan integrasi pelayanan kesehatan primer di Kotawaringin Barat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengeksplorasi kesiapan kader posyandu dalam pemberian layanan kesehatan dasar dalam hal appropriateness, change efficacy, management support dan personal benefit. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di Posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rentang September - Nopember 2024. Informan penelitian berjumlah 23 orang kader Posyandu yang sesuai kriteria dari seluruh wilayah Kumai. Data utama diperoleh dari wawancara dan data tambahan diperoleh dari dokumen kegiatan kader dan observasi performa kader dalam pelaksanaan Posyandu. Analisis data berhasil mendeskripsikan temuan dari 5 tema dan 20 Deskripsi Temuan Penelitian antara lain : Kompetensi kader (Deskripsi Temuan Penelitian 1 dan 2); Kelayakan kader (Deskripsi Temuan Penelitian 3 sampai 5); Kepercayaan diri kader (Deskripsi Temuan Penelitian 6 sampai 12); Dukungan yang besar (Deskripsi Temuan Penelitian 13 sampai 19); dan Keuntungan kader (Deskripsi Temuan Penelitian 20). Servant leadership perlu dikembangkan untuk meningkatkan motivasi internal kader dengan mengoptimalkan peran tokoh masyarakat. Peningkatan literasi perlu diupayakan agar kader mudah membuat inovasi.