Analisa Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Masa New Normal Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Nganjuk

Kasus COVID-19 di masa new normal ini yang masih mengalami peningkatan salah satunya yang terjadi di rumah sakit Bhayangkara Nganjuk. Karena masih adanya petugas yang kurang baik dalam menggunakan APD. Sehingga peneliti melibatkan 100 responden dari petugas rawat inap dengan tehnik total sampling. Penelitian korelatif ini bertujuan untuk menganalisa pengetahuan, sikap dengan kepatuhan petugas dalam penggunaan APD pada era new normal di ruang rawat inap seperti ruang anggrek, ruang flamboyan, ruang bersalin, ruang dahlia, ruang tulip, ruang neonatus dan ruang ICU di rumah sakit Bhayangkara TK III Nganjuk. Dengan menggunakan koesioner yang terstruktur tentang pengetahuan, sikap dan kepatuhan dalam penggunakan APD. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross section. Hasil analisis menunjukkan pengetahuan 8% sangat baik, 77% baik, 15% kurang baik, karena masih ada petugas yang menggunakan APD hanya pada pasien resiko tinggi, lupa mengganti sarung tangan, masker lembab tidak diganti, dan tidak menggunakan pakai pelindung. Pada sikap 62% baik dan 38% tidak baik, karena penggunakan APD tidak sesuai dengan SOP. Pada kepatuhan 59% patuh dan 41% tidak patuh, dari hasil survey diketahui pada ruang covid setelah tindakan seharunya APD tetap digunakan guna, tetapi petugas melepas APD dan hanya menggunakan masker saja saat berada diruang admin (perawat). Dari hasil uji hubungan variabel signifikansi antara pengetahuan petugas dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai (p = 0,014) (a<0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai (p = 0,002) (a<0,05). Kesimpulan dari hasil analisa penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap pengetahun dan sikap petugas dengan kepatuhan penggunaan APD di masa new normal di rumah sakit Bhayangkara Nganjuk. Saran melakukan sosialisasi rutin setiap 3 bulan untuk mengupdate penggunaan APD kepada semua petugas di rumah sakit oleh tim PPI maupun K3RS. Meningkatkan kedisiplinan sikap perawat dalam menggunakan APD dengan memberikan teguran secara lisan dan tertulis agar petugas lebih meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan APD.