Pengaruh Visitasi Keperawatan Praoperatiif Terhadap Ansietas Perioperatif Intra/Post Operative Nausea Vomiting Dan Nyeri Pascaoperatif Pada Pasien Pembedahan Elektif Dengan Anestesi Spinal Di RSUD Mardi Waluyo Blitar

Jatmiko, Agus (2024) Pengaruh Visitasi Keperawatan Praoperatiif Terhadap Ansietas Perioperatif Intra/Post Operative Nausea Vomiting Dan Nyeri Pascaoperatif Pada Pasien Pembedahan Elektif Dengan Anestesi Spinal Di RSUD Mardi Waluyo Blitar. Masters thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2024 225212006 Agus Jatmiko.docx.pdf] Text
2024 225212006 Agus Jatmiko.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Pembedahan dan anestesi merupakan prosedur kompleks yang membutuhkan penatalaksanaan yang tepat untuk memenuhi kenyamanan dan keamanan pasien sebelum, selama, dan setelah pembedahan dan guna memfasilitasi pemulihan pascaoperatif yang efektif. Proses perioperatif dapat menyebabkan stres situasional pasien, yang mengarah pada ansietas dan perubahan fisiologis. Kurangnya informasi dan hubungan terapeutik yang tidak memadai antara perawat bedah dan pasien dapat memicu respons emosional dan ansietas pada pasien selama proses pembedahan. Untuk mengetahui pengaruh visitasi keperawatan praoperatif terhadap ansietas perioperatif, IONV/PONV, serta nyeri pascaoperatif pada pasien bedah elektif yang menjalani anestesi spinal di RSUD Mardi Waluyo Blitar. Desain penelitian adalah Quasi Exsperimental Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design dengan Block Random Allocation. Populasi adalah semua pasien pembedahan elektif abdomen bagian bawah dengan anestesi spinal dengan Purposive sampling. Besar sampel sesuai kritera subjek adalah 53 responden, terbagi 27 kelompok perlakuan dan 26 kelompok kontrol. Instrumen ansietas perioperatif menggunakan STAI-S, IONV/PONV dan nyeri pascaoperatif menggunakan VAS. Analisis menggunakan uji beda (T Independen Test, Mann Whitney, Wilcoxon, Friedman) dengan α 0,05. Hasil menunjukkan skor ansietas (STAI-S) tidak berbeda signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol di ruang perawatan sebelum intervensi (P = 0,083). Namun, skor ansietas berbeda signifikan di ruang penerimaan kamar operasi (P < 0,001), intraoperatif (P < 0,001), dan pascaoperatif (P < 0,001) dengan ansietas lebih rendah pada kelompok perlakuan. Skor IONV lebih rendah pada kelompok perlakuan (P = 0,027), sementara PONV tidak menunjukkan perbedaan signifikan (P = 0,059). Selain itu, terdapat perbedaan skor nyeri pascaoperatif kelompok perlakuan dan kontrol (P < 0,001). Visitasi keperawatan praoperatif secara signifikan menurunkan ansietas perioperatif, mual muntah (IONV) intraoperatif, dan nyeri pascaoperatif, meskipun tidak berpengaruh signifikan pada mual muntah pascaoperatif (PONV) pada pasien dengan anestesi spinal.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Visitasi Keperawatan Praoperatif, Ansietas Perioperatif, IONV/ PONV, Nyeri Pascaoperatif
Subjects: WX Hospitals and Other Health Facilities > WX 1-100 Reference Works. General Work
WY Nursing > WY 1-49 Reference Works
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Keperawatan
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 13 Jun 2025 04:06
Last Modified: 24 Aug 2025 15:37
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/441

Actions (login required)

View Item
View Item