Pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Di Tinjau Dari Strategi Dan Kepuasan Perawat Di RSUD Gambiran Kota Kediri

Kurangnya pelaksanaan model asuhan keperawatan professional berdampak pada pelayanan asuhan keperawatan pada pasien. Fokus penelitian ini adalah pengetahuan tentang pelaksanaan MAKP, tujuan dan manfaat pelaksanaan MAKP, pelaksanaan MAKP, kepuasan perawat dalam pelaksanaan MAKP, kesulitan yang dialami dalam pelaksanaan MAKP, strategi yang digunakan untuk pelaksanaan MAKP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan jumlah 15 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan validitas data, peneliti menerapkan triangulasi sumber.Penelitian ini menemukan bahwa perawat memahami manfaat dan tujuan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP), yang mempermudah pembagian tugas tim. Meskipun demikian, mereka menghadapi tantangan dalam hal komunikasi, koordinasi, dan keterbatasan sumber daya manusia. Strategi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT).Penerapan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dipahami dengan baik oleh perawat dan dianggap membantu dalam pembagian tugas serta pemahaman masalah pasien. Namun, terdapat kendala dalam komunikasi, koordinasi, distribusi peran, serta keterbatasan sumber daya manusia yang memengaruhi efektivitas pelaksanaannya. Strategi untuk memperbaiki implementasi MAKP melibatkan analisis SWOT guna mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang ada.