Pengaruh Peran Dan Fungsi Manajer Pelayanan Pasien Serta Persepsi Perawat Terhadap Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesi Di RSUD dr Iskak Tulungagung

Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pasien membutuhkan adanya hubungan kolaborasi yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran dan fungsi Manajer Pelayanan Pasien (MPP) serta persepsi perawat terhadappelaksanaan kolaborasi interprofesi di RSUD dr Iskak Tulungagung. Desain penelitian ini adalah observasional cross-sectional dengan populasi semua perawat yang ada di RSUD Dr Iskak Tulungagung sejumlah 172 perawat. Sampelnya adalah sebagian dari populasi yaitu 120 responden dengan teknik purpossive sampling. Data yang telah terkumpul diolah dengan uji statistik spearman rho dan analisis regresi logistik ordinal dengan tingkat kesalahan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran manager pelayanan pasien mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi interprofesi (p-value = 0,000 < 0,05), faktor fungsi manager pelayanan pasien mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi interprofesi (p-value = 0,000 < 0,05), faktor persepsi perawat mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi interprofesi (p-value = 0,000 < 0,05). Hasil uji statistic serta secara serentak menunjukkan faktor peran (p-value = 0,000 < 0,05) dan fungsi manager (p-value = 0,015 < 0,05) serta persepsi perawat (p-value = 0,035 < 0,05) mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi interprofesi di RSUD dr Iskak Tulungagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor peran manager pelayanan pasien merupakan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi. Sehingga seorang Manajer Pelayanan Pasien (MPP) dalam melaksakan tugasnya melakukan peran dan fungsinya dengan baik agar tercipta kerjasama yang baik antar profesi/tim.