Analisis Variasi Echo Train Length Terhadap Kualitas Citra Dan Scan Time Menggunakan Sekuens Aksial T2 Fast Spin Echo Pada Pemeriksaan Mri Kepala

Dwipurra, Pambudi Hardika (2023) Analisis Variasi Echo Train Length Terhadap Kualitas Citra Dan Scan Time Menggunakan Sekuens Aksial T2 Fast Spin Echo Pada Pemeriksaan Mri Kepala. Diploma thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2091B0012-2023-cover.pdf] Text
2091B0012-2023-cover.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-abstrak.pdf] Text
2091B0012-2023-abstrak.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-bab1.pdf] Text
2091B0012-2023-bab1.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-daftarpustaka.pdf] Text
2091B0012-2023-daftarpustaka.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-full.pdf] Text
2091B0012-2023-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-publikasi.pdf] Text
2091B0012-2023-publikasi.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of 2091B0012-2023-publikasi.pdf] Text
2091B0012-2023-publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (567kB)

Abstract

Latar Belakang: Sekuens Fast Spin Echo dilakukan pemberian pulsa 90° di awal dilanjutkan dengan pemberian pulsa 180° berkali – kali dalam satu Time Repetition. Penggunaan echo train length harus sesuai, jika terlalu banyak mengakibatkan SNR turun signifikan yang membuat citra menjadi blurring, keuntungannya yaitu scan time semakin cepat karena K – Space akan terisi oleh signal yang lebih cepat pula. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemilihan variasi echo train length terhadap kualitas citra dan scan time. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan secara eksperimental di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Data diambil dari 3 pasien dengan 2 variasi echo train length 13 dan 15 dengan menghasilkan 6 citra berbeda. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan dua metode yaitu penilaian oleh 2 dokter spesialis radiologi dan uji statistik menggunakan software SPSS 26 dengan metode uji Wilcoxon. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh nilai p – value untuk anatomi Korteks/Subkorteks 0,038 (p<0,05), Nukleus Caudatus p value 0,038 (p<0,05), Optic Chiasm p value 0,023 (p<0,05), Noise p value 0,024 (p<0,05), blurring p value 0,024 (p<0,05), scan Time 0,014 (p<0,05). Nilai mean rank tertinggi untuk kualitas citra didapatkan pada kriteria anatomi optic chiasm, noise, dan blurring pada variasi echo train length 13 dengan nilai 3,50; dan mean rank tertinggi untuk scan time didapatkan pada variasi echo train length 15 dengan nilai 3,50. Kesimpulan: Menunjukkan bahwa variasi echo train length berpengaruh terhadap kualitas citra dan scan time pada pemeriksaan MRI Kepala.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Echo Train Length, Kualitas Citra, Scan Time
Subjects: WN Radiology. Diagnostic Imaging > WN 180-240 Diagnostic Imaging
Divisions: Fakultas FAKAR > D3 Radiologi
Depositing User: Dyan Suwartiningsih
Date Deposited: 13 Jul 2024 03:04
Last Modified: 13 Jul 2024 03:04
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/47

Actions (login required)

View Item
View Item