Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terstruktur Berbasis Peer Group Support Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Seget Distrik Seget Kabupaten Sorong

Pasien dengan tuberkulosis paru sering mengalami masalah seperti ketidakpatuhan terhadap pengobatan, kebosanan akibat terapi yang berkepanjangan, dan menghentikan pengobatan karena kurangnya pemulihan. Ketidakpatuhan ini dapat menyebabkan resistensi obat, kegagalan terapi, penurunan kualitas hidup, dan risiko kematian yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terstruktur berbasis Peer group support terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Tuberculosis Paru. Penelitian kuantitatif true experiment dengan pendekatan pretest - posttest control group design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 38 responden. Penelitian Independen Variabe adalah Pendidikan Kesehatan Terstruktur berbasis Peer group support dan variabel dependennya adalah Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup. Instrumen penelitian menggunakan Medication Compliance Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) dan instrumen kualitas hidup WHOQOL-BREF. Untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini,digunakan Uji Mann-Whitney. Pendidikan Kesehatan Terstruktur berbasis Peer group support efektif dalam meningkatkan Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup pasien dengan tuberkulosis paru. Perawat di ruang rawat jalan puskesmas dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam memberikan intervensi keperawatan dalam memberikan Pendidikan Kesehatan Terstruktur berbasis Peer group support untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru.