Pengaruh Budaya Organisasi Dengan Pendekatan Ocai Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Intan Medika

Kinerja tenaga kesehatan merupakan masalah yang sangat penting dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan hasil penilaian kinerja selama 2 tahun 2021 - 2022 tmenunjukkan adanya penurunan 5 % pada tenaga kesehatan di rumah sakit Intan Medika Lamongan. Penelitian ini bertujuan melakukan analisa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga kesehatan di Rumah Sakit Intan Medika Lamongan melalui pendekatan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). Metode penelitian yaitu kuantitatif deskriptif dan pendekatan cross sectional serta tehnik pengumpulan data melalui kuisioner. Populasi penelitian adalah semua tenaga kesehatan dengan menggunakan metode proportionate random sampling. Jumlah responden sebanyak 71 tenaga kesehatan dengan rincian 87.3% atau 62 orang perempuan dan 12.7%. Sedangkan berdasarkan profesi responden terbanyak perawat dengan jumlah 56.3% dan responden terkecil adalah profesi gizi yaitu 1.4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Budaya Organisasi (variabel X) terhadap Penilaian Kinerja Tenaga Kesehatan (variabel Y) adalah positif dengan nilai signifikansi sebesar 0,021 < 0,05, artinya variabel budaya organisasi berpengaruh terhadap penilaian kinerja tenaga kesehatan. Sedangkan pengukuran budaya organisasi dengan metode Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) menunjukan budaya market dengan nilai rata-rata 26.8. Hasil tersebut menunjukkan budaya organisasi saat ini tidak terlalu kuat sehingga berdampak pada kinerja tenaga kesehatan. Karena itu rumah sakit harus memastikan dan menguatkan budaya organisasi yang akan dikembangkan. Setiap kecenderungan tipe budaya memiliki kekhasan dalam cara pengelolaan organisasi agar dapat meningkatkan kinerja secara optimal.