Ketepatan Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Kejadian MDRO Dan Dampaknya Terhadap Cost Effectiveness Analysis (CEA) Dan Lama Rawat Di RSUD dr Iskak Tulungagung

Resistensi antibiotic merupakan permasalahan global yang harus dikendalikan karena dapat menurunkan efektivitas pengobatan penyakit infeksi. Evaluasi penggunaan antibiotic secara kualitas dilakukan dengan menggunakan metode Gyssens untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotic kejadian MDRO. Tujuan penelitian adalah Untuk melakukan analisis pengaruh ketepatan penggunaan antibiotic menggunakan metode Gyssens terhadap kejadian MDRO dan dampaknya terhadap cost effectiveness analysis (CEA) dan lama rawat di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Desain penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan metode penelitian observasional analitik case control dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian adalah sebagian karyawan di RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulunggung sebanyak 50 kelompok kasus dan 50 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan Variabel ketepatan waktu pemberian antibiotic ini memiliki pengaruh tidak langsung terhadap variabel lama hari rawat sebesar -0,065, menunjukkan bahwa ketepatan waktu pemberian antibiotic akan berpengaruh terhadap lama hari rawat harus melewati kejadian MDRO sebesar -0,194. Variabel ketepatan lama pemberian antibiotic berpengaruh langsung terhadap lama hari rawat sebesar -0,522. Variabel ketepatan waktu pemberian antibiotic dan ketepatan lama pemberian antibiotic memiliki pengaruh langsung terhadap cost effective analysis sebesar -0,191 dan -0,426 tanpa melewati kejadian MDRO. Melakukan revisi panduan antibiogram, Meningkatkan kegiatan pemantauan penggunaan antibiotic secara berkala, Meningkatkan kerjasama tim professional kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas penggunaan antibiotika dan pencegahan MDRO.