Hubungan Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Dengan Bakteri Coliform Di Wilayah Kerja Puskesmas Wania Kabupaten Mimika 2024

Seiring majunya teknologi masyarakat memilih cara praktis untuk memenuhi kebutuhan air minum. Tujuan penelitian mengetahui hubungan hygiene sanitasi depot air minum isi ulang dengan bakteri Coliform di wilayah kerja Puskesmas wania kab.mimika. Jenis penelitian bersifat observasional dengan statistik korelasi productmoment. Hasil analisa data menunjukkan dari 31 depot air minum isi ulang sanitasi tempat dan peralatan depot air minum dengan nilai Resiko rendah yaitu 20 depot ( 64 % ).Sedangkan nilai Resiko sedang 5 (16%) dan untuk depot yang mimiliki nilai Resiko tinggi 6 depot (19%). Sedangkan untuk hygene penjamah / karyawan depot air minum dengan dari 31 sampel nilai Resiko rendah yaitu 20 depot ( 64 % ).Sedangkan nilai Resiko sedang 5 (16%) dan untuk depot yang mimiliki nilai Resiko tinggi 6 depot (19%). Dari 31 sampel depot air minum isi ulang yang dilakukan pengambilan sampel untuk mengetahui keberadaan bakteri coliform .Kemudian hasilnya dibandingkan dengan persyaratan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 tahun 2023 didapatkan hasil jumlah coliform nol (0) sebanyak 23 depot, artinya sudah memenuhi syarat kualitas air minum dan 8 depot mengandung bakteri coliform artinya tidak memenuhi syarat kualitas air minum. Berdasarkan hasil uji statistik korelasi product moment menunjukkan nilai signifikansi 0,037 < α (0,05) atau Ho ditolak artinya ada hubungan antara sanitasi tempat depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Wania Kab.Mimika dengan kandungan bakteri coliform. Nilai korelasi (r) memperoleh nilai -0,737 artinya memiliki hubungan yang kuat dengan arah hubungan negatif. Arah hubungan negatif artinya semakin sedikit kandungan bakteri coliform dalam air depot air minum isi ulang, hal ini menunjukkan bahwa sanitasi tempat dan peralatan semakin memenuhi syarat dan untuk Hasil uji statistik korelasi product moment hygene penjamah atau karyawan depot air minum menunjukkan nilai signifikansi 0,039 < α (0,05) atau Ho ditolak artinya ada hubungan antara higiene penjamah atau karyawan depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Wania Kab.Mimika dengan kandungan bakteri coliform. Nilai korelasi (r) memperoleh nilai -0,732 artinya memiliki hubungan yang kuat dengan arah hubungan negatif . Arah hubungan artinya semakin sedikit kandungan bakteri coliform dalam air depot air minum isi ulang hal ini menunjukkan bahwa higiene penjamah semakin memenuhi syarat.