Analisis Bahan Baku Air Minum Dan Metode Sterilisasi Terhadap Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua

Depot air minum adalah industri yang mengelola air baku agar dapat langsung dikonsumsi dan dijual kepada konsumen. Dari 30 DAMIU di Kelurahan Pasar Sentral, Kabupaten Mimika, 14 tidak memenuhi syarat higiene sanitasi menurut Permenkes No. 43 Tahun 2014. Masalah termasuk infestasi hama, kurangnya akses kamar mandi, peralatan yang tidak sesuai, pekerja tidak memakai pakaian bersih, dan air tidak memenuhi standar fisik, mikrobiologi, serta kimia. Hanya 18 depot rutin memeriksa kualitas air sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan bahan baku air minum dan metode sterilisasi dengan cemaran bakteri Escherichia Coli pada depot air minum isi ulang di Kelurahan Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis hubungan bahan baku air minum dan metode sterilisasi dengan cemaran bakteri Escherichia Coli pada depot air minum isi ulang di Kelurahan Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Jumlah populasi sejumlah 33 responden dan sampel sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil temuan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki bahan baku air minum kategori baik sebanyak 26 responden (86,7%). Sebagian besar responden memiliki metode sterilisasi kategori baik sebanyak 28 responden (93,3%). Sebagian besar responden tidak ada cemaran E.Coli (aman) sebanyak 27 responden (90,0%). Berdasarkan hasil analisis Pearson menunjukkan bahwa nilai p-value 0,003 < 0,05 maka H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada hubungan bahan baku air minum dengan cemaran bakteri Escherichia Coli pada depot air minum isi ulang di Kelurahan Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Berdasarkan hasil analisis Pearson menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima jadi disimpulkan bahwa ada hubungan metode sterilisasi dengan cemaran bakteri Escherichia Coli pada depot air minum isi ulang di Kelurahan Pasar Sentral Kabupaten Mimika Papua. Sumber air baku yang berasal dari air tanah dan air permukaan di wilayah ini rentan terhadap kontaminasi oleh limbah domestik dan industri, terutama di daerah dengan infrastruktur sanitasi yang tidak memadai. Kombinasi metode sterilisasi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kontaminasi mikrobiologis, yang sangat penting untuk memastikan air minum yang aman dan berkualitas tinggi.