Pengaruh Pelatihan Telenursing Terhadap Kesiapan Perawat Dalam Implementasi Telenursing Dan Evaluasi Pelaksanaan Telenursing Pada Pasien Post Rawat Inap Di Rumah Sakit Maubisse Timor Leste

Perawat semakin dituntut untuk profesional dan mengedepankan perkembangan teknologi, termasuk dalam pemanfaatan teknologi informasi dibidang pelayanan keperawatan. Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan dan praktek keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan untuk memperbaiki perawatan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengaruh pelatihan telenursing terhadap kesiapan perawat dalam implementasi telenursing dan evaluasi pelaksanaan telenursing pada pasien post rawat inap di Rumah Sakit Maubisse Timor Leste. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasy eksperimen dengan desain time series design. populasi dalam penelitian ini adalah perawar di rumah sakit maubisse sebanyak 34 orang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. teknik sampling menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji paired t test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan perawat sebelum dilakukan pelatihan telenursing sebagian besar kateori kurang (60%) dan sebagian kecil kesiapan kategori baik (6,7%). Kesiapan perawat setelah diberikan pelatihan telenursing sebagian besar kategori baik (66,7%%) dan sebagian kecil kategori cukup (33,3%). Hasil evaluasi pelaksanaan telenursing sebagian besar kategori baik (46,7%). Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p = 0,000 yaitu nilai p lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan penelitian ini bahwa pelatihan telenursing berpengaruh terhadap kesiapan perawat dan hasil evaluasi pelaksanaan telenursing kategori baik. Diharapkan kepada perawat untuk terus melanjutkan pemberian asuhan keperawatan kepada pasien yang telah pualng dari rumah sakit dengan menerapkan telenursing untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan secara berkelanjutan.